Mau Terapkan Kerja 12 Jam/Hari, Jack Ma Pernah Ditolak Jadi Pegawai KFC

Mau Terapkan Kerja 12 Jam/Hari, Jack Ma Pernah Ditolak Jadi Pegawai KFC

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 15 Apr 2019 12:14 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bos e-commerce raksasa China Alibaba, Jack Ma tengah menjadi sorotan. Sebab, Jack Ma berencana menerapkan kerja 12 jam/hari ke pegawainya yang dikenal dengan formula '9-9-6'.

Maksudnya, pegawai masuk kerja jam 9 pagi dan pulang kerja jam 9 malam. Itu dilakukan selama 6 hari kerja.

"Saya pribadi berpikir bahwa bisa bekerja 996 adalah berkah yang sangat besar. Banyak perusahaan dan banyak orang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja 996. Jika Anda tidak bekerja 996 ketika Anda masih muda, kapan Anda bisa bekerja 996?"kata Jack Ma mengutip Unilad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pernyataannya pun menuai protes. Salah seorang pegawai menilai, kebijakan ini bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan China yang menetapkan rata-rata jam kerja tak boleh melebihi 40 jam seminggu.

Terlepas dari itu, kerja keras rupanya memang melekat erat ke salah satu orang terkaya di dunia ini. Dalam catatan detikFinance, Jack Ma yang merintis bisnis dari bawah ini kerap jatuh-bangun dalam usaha. Bahkan, dia pernah ditolak saat melamar di restoran cepat saji KFC. Namun, dia menganggap itu hal yang biasa dan harus kembali bangkit.

"Saya pernah melamar dan ditolak, kemudian saya katakan pada diri saya sendiri. Sebagai wirausaha harus terbiasa ditolak. Tidak ada bantuan dalam usaha itu biasa, jadi anda harus optimis," katanya di dalam rangkaian acara International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

Menurutnya, yang mampu menolong hanya dirinya sendiri. Dengan berbekal berbagai penolakan, Jack membangun usaha yang bergerak di bidang teknologi.


Namun lagi-lagi, dia mengatakan hal ini tak mudah. Pasalnya, saat itu masyarakat China belum banyak mengenal internet sehingga banyak pihak yang memandang usahanya sebelah mata.

Ia pun bekerja ekstra untuk meyakinkan masyarakat dan pegawainya jika yang dilakukan bukanlah kriminal.

"Saya tidak menjanjikan pegawai jika mereka akan kaya dengan pekerjaan ini. Kami juga tidak menghindari pajak atau kabur karena melakukan hal yang jahat," imbuh dia.

Video: Kontroversi Kebijakan Jack Ma Soal Jam Kerja 996
[Gambas:Video 20detik]

Dalam menjalankan bisnis, yang sangat diutamakan adalah kepercayaan. Ini merupakan modal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh pebisnis. Mulai dari kepercayaan dengan konsumen, pegawai dan percaya kepada diri sendiri.

"Tanpa itu semua, usaha tak akan berhasil," jelas dia.

Setiap memulai usaha, ia selalu memikirkan apa yang diinginkan, apa yang dimiliki dan apa yang akan dikorbankan. Namun banyak orang yang tak pernah membahas pengorbanan tersebut. Padahal, jika ketiganya dijalankan dipastikan dengan mudah menjalankan tujuannya.

Kemudian ketika memulai usaha, Jack Ma tidak pernah mencari orang yang sudah ahli dalam bidangnya. Sebab, teknologi berkembang sangat cepat, karena itu ia membutuhkan orang yang mau belajar.

Jack Ma punya prinsip, setiap orang harus menghadapi tantangan, kegagalan dan kesalahan.

"Bukan untuk dihindari tapi dihadapi," kata dia.



Tonton juga video Kontroversi Kebijakan Jack Ma Soal Jam Kerja 996:

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads