Hasil asesmen Tata Nilai perekrutan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diumumkan 2 Mei 2019. Pengumuman itu mundur dari jadwal sebelumnya, yakni pada 19 April 2019 atau hari ini.
Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi menjelaskan, penundaan ini dilakukan karena pihak panitia sedang menghitung ulang komposisi yang dibutuhkan untuk pelamar kategori disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kita ingin memberi kesempatan yang lebih kepada disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia, maka pengumumannya kita tunda. Itu insyaAllah tanggal 2 Mei, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional," kata Sofyan kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan mengatakan, dengan adanya penghitungan ulang komposisi ini, maka jatah lowongan untuk kategori disabilitas dan KTI akan ditambah. Namun, Sofyan belum bisa merinci perubahan komposisi yang akan dilakukan.
"Komposisi sebelumnya kan berkisar di antara 9.000, kemudian di bawah 1.000, di bawah 1.000 yang disabilitas dan Kawasan Timur itu. Nah rencananya kita menuju 1.000-an yang kategori disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia," katanya.
"Jadi reguler berkurang sedikit, kita berikan kesempatan disabilitas dan Kawasan Timur supaya kita lebih memberikan warna dan kesempatan lebih orang-orang yang disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia," sambung Sofyan.
Sofyan kembali menjelaskan semua ini dilakukan agar bisa memberi kesempatan yang lebih baik kepada pelamar-pelamar disabilitas dan dari KTI.
"Jadi kita ingin mengedepankan posisi yang akan dipenuhi oleh rekan-rekan kita yang disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia," tuturnya.