Praktis, jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi perhatian utama menyusul masih belum rampungnya jalan tol Japek II (elevated/layang). Selain itu masih ada proyek infrastruktur lainnya yang belum rampung di ruas tersebut.
"Ini menjadi fokus perhatian karena GT Cikarut yang selama ini berfungsi sebagai kendali arus lalu lintas yang ke Jawa Barat, Tengah dan Timur, saat ini sudah tidak lagi dapat menjalankan fungsinya dengan baik dikarenakan gardunya sudah banyak tergerus proyek," kata Corporate Communications Department Head Irra Susiyanti dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga tak lagi bertumpuk di rest area yang ada di dalam tol saja," kata Irra.
Strategi berikutnya adalah antisipasi di beberapa gerbang tol barrier di Tol Trans Jawa menyusul akan tingginya euforia masyarakat mencoba tol Trans Jawa masih tinggi. Terkait hal ini, maka fokus berikutnya adalah keselamatan.
Selain jalan tol di luar Jawa, juga akan dioperasikan beberapa proyek jalan tol yang sudah di atas 40% untuk bisa dioperasikan fungsional.
1. Tol Manado Bitung (Segmen Air Madidi-Watudambo 12 km)
2. Tol Balikpapan-Samarinda (Segmen
Samboja-Samarinda 57 km)
3. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Sei Rampah-Tebing Tinggi 9,3 km)
4. Pandaan-Malang (Pandaan-Singosari 30,6 km)
5. Pasuruan-Probolinggo (Grati-Probolinggo Timur 31,3 km)