Strategi Pangkas Macet di Japek saat Mudik, Jet Airways Mau Bangkrut

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Strategi Pangkas Macet di Japek saat Mudik, Jet Airways Mau Bangkrut

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 19 Apr 2019 20:13 WIB
1.

Strategi Pangkas Macet di Japek saat Mudik, Jet Airways Mau Bangkrut

Strategi Pangkas Macet di Japek saat Mudik, Jet Airways Mau Bangkrut
Tol Cikampek/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Mudik Lebaran tinggal menyisakan hitungan minggu. Mudik di Jawa kali ini akan lebih leluasa lantaran jalan tol Trans Jawa telah tersambung dari Merak hingga Surabaya.

Praktis, jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi perhatian utama menyusul masih belum rampungnya jalan tol Japek II (elevated/layang). Selain itu masih ada proyek infrastruktur lainnya yang belum rampung di ruas tersebut.

Selain itu, berita terpopuler lainnya seputar BBM putus kontrak dengan Induk SCTV hingga Jet Airways di ambang kebangkrutan. Berikut 5 berita terpopuler detikFinance Jumat (19/4/2019).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyoroti GT Cikarang Utama (Cikarut) yang kerap menjadi titik kemacetan.

"Ini menjadi fokus perhatian karena GT Cikarut yang selama ini berfungsi sebagai kendali arus lalu lintas yang ke Jawa Barat, Tengah dan Timur, saat ini sudah tidak lagi dapat menjalankan fungsinya dengan baik dikarenakan gardunya sudah banyak tergerus proyek," kata Corporate Communications Department Head Irra Susiyanti dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (19/4/2019).

Untuk itu, antisipasi terhadap kepadatan di gerbang tol dan jalur utama jalan tol Jabotabek dan di rest area, pengguna jalan akan didorong u untuk menikmati perjalanannya dengan mengunjungi destinasi wisata atau sekadar kulineran di sepanjang exit tol Trans Jawa.

"Sehingga tak lagi bertumpuk di rest area yang ada di dalam tol saja," kata Irra.

Strategi berikutnya adalah antisipasi di beberapa gerbang tol barrier di Tol Trans Jawa menyusul akan tingginya euforia masyarakat mencoba tol Trans Jawa masih tinggi. Terkait hal ini, maka fokus berikutnya adalah keselamatan.

Selain jalan tol di luar Jawa, juga akan dioperasikan beberapa proyek jalan tol yang sudah di atas 40% untuk bisa dioperasikan fungsional.

1. Tol Manado Bitung (Segmen Air Madidi-Watudambo 12 km)
2. Tol Balikpapan-Samarinda (Segmen
Samboja-Samarinda 57 km)
3. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Sei Rampah-Tebing Tinggi 9,3 km)
4. Pandaan-Malang (Pandaan-Singosari 30,6 km)
5. Pasuruan-Probolinggo (Grati-Probolinggo Timur 31,3 km)

Aplikasi pesan instan BBM, yang dulunya bernama Blackberry Messenger resmi berhenti beroperasi di Indonesia pada 31 Mei 2019.

Dengan demikian, kerja sama BBM dengan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga otomatis berakhir.

"Meskipun kami menghormati keputusan Emtek, kami sangat menyayangkan karena platform tidak berjalan dan berkembang seperti yang kami harapkan," ujar Chief Marketing Office BlackBerry Mark Wilson dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019).

"Setelah banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus terus memiliki platform perpesanan yang aman yang dapat mereka percayai," sambungnya.

Sebagai gantinya, pihak BlackBerry mengumumkan telah membuat platform pesan terenskripsi end-to-end kelas entreprise. Bernama BBM Entreprise (BBMe) yang tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store.

Kartinian atau peringatan Hari Kartini sudah dekat. Tempat penyewaan pakaian adat tradisional kebanjiran pesanan.

Terlepas dari peringatan Hari Kartini, bagaimana nasib bisnis ini di hari lain?

"Biasanya event dari sekolah-sekolah. Acara kantor seperti ulang tahun kantor juga rame. 17 Agustus juga," kata Tia Amalia Ulfah, pemilik gerai penyewaan pakaian adat tradisional Sewaajah.com kepada detikFinance di Bekasi, Jumat (19/4/2019).

Wanita yang akrab disapa Tia memulai bisnisnya bersama keluarga pada tahun 2006. Pada saat itu, bisnisnya hanya salon. Lalu, di tahun 2016 Tia membuka bisnis penyewaan pakaian adat tradisional.

Dengan modal awal sebesar Rp 5 juta, koleksi pakaian adatnya kala itu sekitar 20 baju. Kini koleksinya sudah mencapai 250 baju adat.

"Sekarang fokus kita ke penyewaan pakaian adat ini, Alhamdulillah hasilnya lumayan," tutur Tia.

Jet Airways di Ambang Kebangkrutan

Salah satu maskapai penerbangan terbesar di India, Jet Airways menyerah setelah 26 tahun mengudara. Mengutip CNN Business pihak Jet Airways mengumumkan jika ada pembatalan penerbangan karena maskapai tersebut kehabisan dana operasional.

Padahal Jet Airways merupakan maskapai penerbangan yang mendominasi industri penerbangan di India. Maskapai ini didirikan oleh Naresh Goyal yang merupakan seorang agen penjual tiket untuk Lebanon Airlines.

Goyal saat itu juga bekerja untuk maskapai lain sebelum akhirnya mendirikan Jetair yang merupakan layanan penjualan dan pemasaran untuk maskapai asing di India.

Nasib baik berpihak pada Goyal, ketika India mulai membatasi penerbangan untuk asing pada 1991, Goyal mulai mengoperasikan Jet Airways pada beberapa tahun berikutnya yakni Mei 1993. Kemudian dalam waktu dua dekade, ia berhasil membuat Jet Airways sebagai maskapai penerbangan terkemuka di India dengan tujuan luar negeri seperti Singapura, London hingga Amsterdam.

Direktur Konsultasi Penerbangan JLS Consulting John Strickland menjelaskan Naresh Goyal mendirikan perusahaan ini dengan penuh ambisi dan cita cita besar.

"Perusahaan itu akhirnya memantapkan diri dengan reputasi yang baik dan kualitas layanan yang sangat tinggi," ujar Strickland dikutip dari CNN, Jumat (19/4/2019).

Dia menyampaikan ketika muncul pemain baru seperti SpiceJet dan IndiGo pada tahun 2000-an dengan promo besar-besaran, Jet Airways tertatih. Tantangan semakin berat, bandara di India semakin padat, perusahaan penerbangan asing kembali menimbulkan persaingan ketat untuk rute internasional.

"Karena ini Jet mendapatkan tantangan yang sangat berat," ujar dia.

Akibat kondisi itu Jet harus menelan kerugian dan menumpuk utang hingga US$ 1,2 miliar, namun ia tetap bertahan. Akhirnya pada 2013 maskapai penerbangan Abu Dhabi, Etihad Airways membeli 24% saham pada 2013. Uang hasil penjualan saham ini digunakan untuk membeli armada baru karena permintaan yang terus meningkat.

Akses Data Migas Cuma-cuma

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan bahwa pemerintah berencana akan menggratiskan raw data migas Indonesia untuk dapat diakses secara luas oleh investor.

Pembukaan akses data migas ini ditegaskan Arcandra tidak akan melepaskan kontrol negara atas data tersebut, negara masih memiliki kewenangan penuh terhadap data migas tersebut.

"Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Menteri yang akan mempermudah investor mengakses data migas, Peraturan Menterinya akan kita terbitkan sekitar bulan Mei, data dasar nanti itu free. Dengan dibukanya akses data ini kemungkinan untuk menemukan cadangan migas baru lebih terbuka kalau datanya lebih komprehensif," ujar Arcandra, Jumat (19/4/2019).

Kementerian ESDM akan menerapkan skema anggota dan non anggota untuk kebijakan open data ini dan akan tetap pula melindungi data miliki KKKS yang berlaku 4 tahun, 6 tahun dan 8 tahun.

"Akses data terbatas bagi yang bukan member, dan bagi yang menjadi member Pemerintah akan memberikan akses data bukan hanya sebatas raw data seismik, namun termasuk juga untuk data olahan maupun data interpretasi," jelas Arcandra.

Arcandra menolak dengan tegas jika kebijakan ini seperti menjual kedaulatan negara, karena menurut Arcandra data migas ini masih dimiliki negara dan negara masih mempunyai kontrol penuh terhadap data ini.

Hide Ads