Sabar Ya, Hasil Seleksi Rekrutmen BUMN Diundur Jadi 2 Mei

Sabar Ya, Hasil Seleksi Rekrutmen BUMN Diundur Jadi 2 Mei

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 20 Apr 2019 08:43 WIB
1.

Sabar Ya, Hasil Seleksi Rekrutmen BUMN Diundur Jadi 2 Mei

Sabar Ya, Hasil Seleksi Rekrutmen BUMN Diundur Jadi 2 Mei
Gedung Kementerian BUMN/Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pengumuman hasil perekrutan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diundur dari jadwal sebelumnya 19 April 2019. Pengumuman hasil tes tersebut baru akan dilakukan pada 2 Mei 2019.

Seperti dilihat detikFinance, dalam situs resmi rekrutbersama.fhcibumn.com, pengumuman jadwal yang diundur tersebut terpampang di halaman utama website.

Dari pemberitahuan itu disebutkan, pengumuman hasil asesmen Tata Nilai akan dilakukan 2 Mei 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hai Sobat BUMN, terima kasih untuk kamu yang sudah mendaftar Program Perekrutran Berama BUMN (PPB BUMN). Hasil Assesment Tata Nilai akan diumumkan pada 2 Mei 2019 via website rekrutbersama.fhcibumn.com," bunyi pemberitahuan tersebut.

Berikut informasi selengkapnya dirangkum detikFinance:
Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi menjelaskan, penundaan ini dilakukan karena pihak panitia sedang menghitung ulang komposisi yang dibutuhkan untuk pelamar kategori disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Kita ingin memberi kesempatan yang lebih kepada disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia, maka pengumumannya kita tunda. Itu insyaAllah tanggal 2 Mei, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional," kata Sofyan kepada detikFinance, Jumat (19/4/2019).

Program rekrutmen bersama ini membuka 11.000 posisi yang disediakan. Posisi tersebut tersedia di 110 BUMN yang diperebutkan para pelamar dengan kategori umum, disabilitas dan KTI.

Sofyan mengatakan, dengan adanya penghitungan ulang komposisi ini, maka jatah lowongan untuk kategori disabilitas dan KTI akan ditambah. Namun, Sofyan belum bisa merinci perubahan komposisi yang akan dilakukan.

"Komposisi sebelumnya kan berkisar di antara 9.000, kemudian di bawah 1.000, di bawah 1.000 yang disabilitas dan Kawasan Timur itu. Nah rencananya kita menuju 1.000-an yang kategori disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia," katanya.

"Jadi reguler berkurang sedikit, kita berikan kesempatan disabilitas dan Kawasan Timur supaya kita lebih memberikan warna dan kesempatan lebih orang-orang yang disabilitas dan Kawasan Timur Indonesia," sambung Sofyan.

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi mengatakan setelah pengumuman hasil seleksi asesmen diumumkan, para peserta akan diberi kesempatan untuk memilih BUMN yang dikehendaki untuk bekerja.

Setelah itu, peserta juga akan mengikuti seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD). Seleksi ini mirip dengan proses yang dilakukan dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tahapan TKD itu akan digelar sekitar awal Mei 2019.

"Jadi kita akan berikan pengumuman bahwa nanti (peserta) akan memilih, misal BUMN yang akan dipilih oleh dia (peserta). Itu BUMN mana saja. Nanti sambil ada tes TKD," kata Sofyan kepada detikFinance, Jumat (19/4/2019).

Setelah selesai dan lulus tahap TKD, kata Sofyan, peserta akan dilempar ke masing-masing BUMN yang dituju. Nantinya, ada tes lain yang akan dilakukan oleh masing-masing BUMN.

"Kalau sudah TKD, kalau sudah lulus, diserahkan ke masing-masing BUMN. Biasanya kan BUMN tes wawancara, melakukan tes kesehatan, normal saja seperti itu. Jadi ke masing-masing BUMN," jelasnya.

Terakhir, tambah Sofyan, seluruh hasil seleksi para peserta akan dikembalikan ke pihak FHCI selaku penyelenggara.

Sofyan mengakui, jadwal dari tahapan rekrutmen bersama BUMN memang tak dibuka ke publik. Alasannya, karena untuk penyesuaian masing-masing BUMN yang membuka lowongan. Untuk itu, dia meminta setiap peserta agar bisa terus memantau situs dan sosial media resmi FHCI BUMN untuk informasi terbaru.

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi mengatakan, para pelamar tersebut dijadwalkan selesai mengikuti semua tahapan dan mulai bekerja pada Juli 2019.

"Yang pasti kita pada bulan Juli sudah mulai on board," kata Sofyan.

Sofyan mengungkapkan, sebelum mulai bekerja, para pelamar tersebut juga akan diberikan pembinaan menjadi pegawai BUMN. Pembinaan itu dilakukan secara serentak oleh pihak panitia, dalam hal ini FHCI.

"Nanti mereka setelah menyelesaikan seleksi itu, kemudian dikembalikan lagi ke FHCI yang sudah final untuk diadakan semacam istilahnya pemberian pembinaan mental. Nah itu akan serentak sebelum dia masuk kerja," katanya.

Untuk diketahui, FHCI adalah lembaga yang mengadakan perekrutan BUMN. FHCI ini biasa dipakai BUMN untuk merekrut pegawai.

Program rekrutmen bersama ini pun cukup besar, tak tanggung-tanggung setidaknya ada 11.000 posisi yang disediakan. Posisi tersebut tersedia di 110 BUMN yang diperebutkan para pelamar.

Hide Ads