Adapun saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya BBRI, BBCA, BMRI, FREN, ASII. Sementara itu pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp 1.43 triliun. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.28% ke level Rp 14,045.
Pada perdagangan Kamis (18/04) indeks Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, di mana Dow Jones naik 0.44%, S&P menguat 0.16% dan Nasdaq positif 0.02%. Penguatan yang terjadi pada indeks seiring dengan optimisme atas pernyataan dari kementerian perdagangan China bahwa kemajuan telah dibuat dalam perundingan perdagangan antara China dan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyentuh level psikologis di 6,500 nampaknya IHSG akan mencoba menguji kekuatan tersebut. Tidak menutup kemungkinan IHSG akan berlanjut menguat pada perdagangan hari ini didukung optimisme pasar pasca Pilpres 17 April.
Adapun pada hari pertama perdagangan pasca Pilpres, euforia tren kenaikan belum terlihat secara signifikan. IHSG ditutup menguat sebesar 0.4% ke level 6,507.
IHSG ditutup bearish candle sempat menguji resistance tapi gagal bertahan. Adapun indikator Stochastic potensi bearish dan MACD histogram positif dengan Volume naik tipis. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,438-6,552. (eds/eds)