Di Kepulauan Selayar Susi Ajak Warga Jaga Lingkungan

Di Kepulauan Selayar Susi Ajak Warga Jaga Lingkungan

Nabilla Novianty Putri - detikFinance
Senin, 22 Apr 2019 16:10 WIB
Foto: Dok. Pemkab Selayar
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam pertemuan dan tatap muka dengan seluruh stakeholder daerah, ia memberikan arahan untuk menjaga lingkungan.

Susi mengatakan Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari kurang lebih 130 pulau-pulau kecil, memiliki keindahan laut dan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang besar. Untuk itu perlu dikelola dengan baik, termasuk soal pengurangan limbah plastik.

"Seluruh Lapisan masyarakat harus bisa mengurangi sampah plastik di laut dengan mengurangi pemakaian kantong plastik, botol minum plastik, kemasan plastik dan sedotan plastik," ungkap Susi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati yang dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Kepulauan Selayar, terdapat lebih dari 260 jenis terumbu karang, 12 jenis lamun, ekosistem mangrove, dan pulau-pulau kecil yang cantik, termasuk atol terbesar kedua di dunia, yaitu Taka Bonerate.


Dengan potensi kelautan dan perikanan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar membangun visi sebagai kabupaten maritim yang fokus dalam pengembangan potensi perikanan, pariwisata.

Selain itu Menteri yang dikenal dengan gayanya yang santai itu juga menekankan persoalan sampah, khususnya sampah plastik yang masuk ke laut. Ia meminta agar segera ditangani dan dicari solusi secara tepat. Menurutnya pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengurangi sampah plastik hingga 70 % sampai tahun 2025 mendatang.

Lebih lanjut, Susi mengatakan bahwa terkait dengan isu dan permasalahan dalam pengelolaan pulau-pulau kecil, termasuk masalah penguasaan pulau, kepemilikan pulau, jual/beli pulau, dan pemanfaatan atau investasi di pulau-pulau kecil, maka harus dipahami bersama bahwa sudah ada peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur pemanfaatan pulau-pulau kecil dan penataan pertanahan di pulau-pulau kecil.

Upaya-upaya seperti itu menurutnya perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik antar masyarakat dan investor.

Ia juga menegaskan bahwa pemanfaatan pulau-pulau kecil dan pemanfaatan perairan di sekitarnya oleh penanaman modal asing harus mendapatkan izin Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal tersebut sebagaimana telah diatur dalam undang-undang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Susi berjanji untuk kembali akan berkunjung ke Kepulauan Selayar jika Selayar sudah bebas dari kegiatan desctructive fishing.

"Saya berjanji akan kembali berkunjung dan saya siap membantu Pemda Selayar untuk membangun komunikasi dengan kementerian lainnya, jika di Selayar tidak ada lagi Pengeboman ikan dan kegiatan desctructive fishing lainnya," ucap pemilik tagline tenggelamkan ini.

Sementara Bupati Selayar Basli Ali menyampaikan terima kasih kepada Susi yang telah hadir di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Selamat datang di Bumi Tanadoang Ibu Menteri," ujar Bupati.


Basli Ali melaporkan kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang mempunyai 130 pulau-pulau kecil. Seluruh pulau-pulau kecil tersebut dikelilingi oleh terumbu karang dan lamun, sehingga kaya akan sumber daya perikanan dan pariwisata.

Ia menambahkan bahwa pengelolaan potensi tersebut tentu banyak mengalami kendala, salah satunya karena diberlakukannya undang-undang 23 tentang Pemerintah Daerah.

"Implikasi dari penerapan Undang-undang 23 secara otomatis daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dipersempit kewenangannya dalam pengawasan wilayah lautnya," tambahnya.

Basli Ali juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang dinilai berhasil dan telah memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Ia berharap kunjungan Menteri Kelautan itu dapat menjadi pendorong bagi kemajuan Kabupaten Kepulauan Selayar menuju masyarakat maritim yang sejahtera.

"Kami mengucapkan selamat atas berbagai capain Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Ibu Susi Pudjiastuti khusunya dalam pemberantasan illegal fishing, kekayaan laut kita tidak lagi dikuasai oleh sekelompok kecil mafia perikanan," tuturnya. (prf/hns)

Hide Ads