Tingkat Kemiskinan RI 2020 Ditargetkan di Bawah 9%

Jakarta - Angka kemiskinan Indonesia tahun 2020 ditargetkan berada di bawah 9%. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat ditemui usai ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/4/2019).

"Kalau kemiskinan tahun ini kita harapkan menuju 9%, tahun depan di bawah 9%, kita harapkan," katanya.

Penurunan angka kemiskinan akan dilakukan lewat sejumlah program bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pemerintah juga akan tetap fokus dalam pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur dasar.

Baca juga: Tiap Tahun Produksi Pangan RI Turun Terus

"Infrastruktur akan difokuskan ke infrastruktur dasar, utamanya air bersih, sanitasi, kemudian irigasi dan jalan arteri. Untuk infrastruktur skala besar kita akan dorong lebih banyak yang non APBN, baik KPBU maupun APBN," katanya.

Bambang mengatakan program pembangunan infrastruktur tidak akan berkurang melainkan bertambah. Hanya saja, pemerintah akan memperbanyak pembangunan dengan pendanaan non APBN atau penerapan skema kerja sama dengan badan usaha.

"Proyeknya akan meningkat, baik nilai maupun jumlahnya. Tetapi kita dorong partisipasi non APBN. APBN akan difokuskan untuk infrastruktur yang tidak mungkin dikerjakan oleh swasta yang dasar, sanitasi, air bersih, kemudian irigasi," ujar Bambang.

Baca juga: Tekad Jokowi: Tidak Ada Lagi Rakyat Tertinggal di Garis Kemiskinan

(eds/ara)