Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini bergerak turun ke angka Rp 14.100.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 2,55 poin atau 0,04% ke 6.460,265. Indeks LQ45 turun 0,5 poin atau 0,05% ke 1.021,988.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih berada di zona hijau atau naik 2,55 poin (0,04%) ke 6.465,38. Indeks LQ45 turun 0,08 poin (0,01%) ke 1.022,443.
Hingga sesi I berakhir, IHSG melemah 26 poin (0,4%) ke 6.436,729. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,5 poin (0,54%) ke level 1.016,96.
Perdagangan saham berlangsung sepi, ditransaksikan sebanyak 221.771 kali dengan nilai Rp 3,6 triliun. Sebanyak 165 saham menguat, 198 saham turun dan 127 saham tak berubah nilainya.
Seluruh saham sektoral tercatat negatif kecuali sektor perdagangan yang tumbuh tipis. Saham agrikultur dan industri dasar turun paling dalam.
Sementara itu, pada perdagangan semalam (23/4) indeks Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, di mana Dow Jones menguat 0.55%, S&P 500 naik 0.88% serta Nasdaq positif 1.32%.
Penguatan ini ditopang oleh naiknya beberapa saham pasca rilisnya laporan keuangan Kuartal I 2019 di antaranya, saham Twitter yang naik lebih dari 15% setelah melaporkan pengguna aktif bulanannya naik menjadi 330 juta lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 318 juta.
Selain itu, saham Coca Cola dan United Technologies naik sebesar 1,7% dan 2,3% setelah melaporkan laba di Kuartal I 2019 naik dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 71,55 poin ke posisi 22.188,19
- Indeks Hang Seng turun 203,18 poin ke 29.760,06
- Indeks Komposit Shanghai turun 16,63 poin ke level 3.181,96
- Indeks Strait Times naik 4,85 poin ke 3.358,32
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 675 ke Rp 11.200, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 425 ke Rp 13.300, Tigaraksa Satria (TGKA) turun Rp 400 ke Rp 3.300.