Direktur utama BRI Suprajarto menjelaskan saat ini perseroan sedang mengembangkan layanan pengajuan kredit mikro secara digital bernama BRISPOT.
Dia menjelaskan layanan ini diharapkan bisa memudahkan nasabah yang ingin mengajukan kredit secara cepat dan efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, nantinya layanan ini tak hanya diterapkan untuk kredit mikro tapi juga kredit dalam kategori yang kecil. Menurut Supra dengan BRISPOT ini proses pengajuan dan analisa kredit bisa lebih cepat.
Baca juga: Berburu Fintech, BNI Rogoh Rp 250 Miliar |
Aplikasi ini merupakan sebuah terobosan digital Bank BRI untuk membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless dan digital base.
"Saat ini seluruh tenaga pemasar mikro BRI telah menggunakan BRISPOT dalam melakukan proses kredit, dan hal tersebut terbukti efektif karena proses kredit mikro di BRI menjadi lebih sangat cepat," urai Suprajarto.
Direktur BRI Handayani menjelaskan dengan BRISPOT ini bisa mendorong permintaan kredit yang lebih tinggi. Karena tahun ini BRISPOT juga akan digunakan untuk kredit konsumer.
"Jadi prosesnya keseluruhan digital, sehingga keputusan penyaluran kredit bisa kurang dari satu hari. Ini harapannya bisa menyaingi fintech yang mampu memberikan kredit tanpa agunan dengan sangat agresif," imbuh dia.
Baca juga: BRI Kantongi Laba Rp 8 T di Kuartal I-2019 |