Dirjen Minyak dan Gas (Migas) Djoko Siswanto menyebutkan bahwa sarana dan prasarana itu disiapkan di seluruh daerah yang ramai pemudik. Ratusan sarana prasarana telah disiapkan pihaknya, mulai dari motor pembawa BBM kemasan hingga truk dengan dispenser.
"Adapun sarana dan prasarana yang kami tambah menghadapi arus mudik ada kantong-kantong BBM berupa truk yang stand by ada 115, truk dengan mobile dispenser ada 26, motor yang bawa bensin kemasan sebanyak 200, serambi Pertamax 15, kios Pertamax 55, mini SPBU ada 36," kata Djoko di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (25/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko juga menjamin bahwa secara keseluruhan pasokan energi dan bahan bakar aman terkendali. Ketahanannya dinilai Djoko cukup sampai lebaran.
"Stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Solar/Bio 24 hari, Pertamina Dex 47 hari, dan Avtur, 28 hari," papar Djoko.
Djoko juga memaparkan bahwa stok gas LPG pun cukup memenuhi kebutuhan hingga menuju lebaran.
"Sementara itu, stok LPG normal; 363 ribu Metric Ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari," ungkap Djoko.
Djoko juga mengingatkan kepada para masyarakat yang akan mudik agar senantiasa mengisi bahan bakar kendaraannya setiap menemui tempat pengisian bahan bakar.
"Kami imbau agar masyarakat yang mudik mengisi tanki full di setiap SPBU yang ditemui. Saya ingatkan jangan tunggu bahan bakar habis baru mencarinya," kata Djoko. (zlf/zlf)