Ada Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih, Cukup hingga Lebaran?

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin impor bawang putih dengan total kuota mencapai 115.765 ton. Lantas, apakah stok bisa mencukupi kebutuhan hingga Lebaran?

Menurut Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Moh Ismail Wahab kuota sebanyak itu akan memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Pasalnya, rata-rata konsumsi sebesar 40 ribu ton.

Artinya, izin impor yang dikeluarkan bisa menjamin kebutuhan hingga Lebaran. Sebab, berdasarkan informasi yang diperolehnya bawang putih impor sudah akan masuk pada Mei mendatang.

"Kan cukup (sampai dengan Lebaran), kebutuhan per bulan 40 ribu ton. Kalau izin impor segitu cukup tiga bulan. Awal Mei itu sudah ada infonya sudah masuk," ungkap dia saat berbincang dengan detikFinance, Senin (29/4/2019).

Baca juga: Buwas Ngeluh Bulog Batal Impor Bawang, Darmin: Tanya ke Kemendag

Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) juga akan kembali keluar. Sebab pihaknya tengah memproses permintaan dari puluhan importir.

Sehingga, izin impor pun akan ikut bertambah. Hanya saja, ia tak dapat memastikan kapan RIPH tersebut akan keluar karena proses yang memakan waktu.

"Ada beberapa, puluhan perusahaan yang mengajukan (RIPH) tapi kan ada proses validasi dan verifikasi. Jadi Insya Allah keluar lagi bertahap ya," jelas dia.

Baca juga: Bulog Batal Impor Bawang, Buwas: Ada Satu Menteri yang Membatalkan

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan beberapa waktu lalu mengungkapkan izin impor untuk 8 perusahaan itu akan berlaku hingga 31 Desember 2018.

"Izin impor akan diberikan sesuai dengan RIPH yang diberikan Kementerian Pertanian. Itu ada 8 perusahaan jumlahnya 115.765 ton," jelas Oke di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4/2019).


Tonton video Dear Ibu-ibu, Harga Bawang Putih di Probolinggo Naik 100 Persen:

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)