Rabobank Setop Operasi di Indonesia

Rabobank Setop Operasi di Indonesia

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 30 Apr 2019 17:45 WIB
Foto: Dok. Rabobank
Jakarta - PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) memberikan pemberitahuan penghentian operasional di Indonesia.

Hal tersebut tertulis dalam surat pemberitahuan pertama - penghentian operasional kepada nasabah.

Dalam surat itu tertulis ucapan terima kasih kepada nasabah telah menemani perjalanan Rabobank selama puluhan tahun di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah puluhan tahun Rabobank Indonesia, sebagai bagian dari Rabobank Group telah bertumbuh dan berkembang bersama para nasabah, mitra dan seluruh karyawan. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa pemegang saham pengendali telah memutuskan untuk menghentikan operasional Rabobank Indonesia. Keputusan ini merupakan keputusan yang sulit namun merupakan bagian utama dari strategi global Rabobank Group terkait visi Banking for Food yang terfokus pada rantai pasok internasional untuk sektor pangan dan agrikultur," tulis surat tersebut, dikutip Selasa (30/4/2019).


Kemudian dalam surat juga disebutkan Rabobank Indonesia berkomitmen untuk menjalankan keputusan dari seluruh pemegang saham dengan sebaik mungkin dan memastikan proses pengembalian izin perbankan dan izin usaha kepada otoritas terkait berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Penghentian operasional Rabobank Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Sebagai tahap pertama, kantor cabang tempat Bapak/Ibu sebagai nasabah Rabobank Indonesia akan ditutup. Saat ini permohonan izin penutupan kantor cabang sudah kami sampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tulisnya.

Rabobank Indonesia atau PT Bank Rabobank International Indonesia mulai beroperasi pada tahun 1990 dengan memberikan layanan perbankan korporasi.

Rabobank Indonesia adalah anak perusahaan Rabobank Group yang berpusat di Utrecht, Belanda. Sebagai anak perusahaan Rabobank Group, Rabobank Indonesia memiliki pengetahuan yang baik di bidang pangan dan agribisnis dan karena itu nasabah yang bergerak dalam sektor ini terus bertambah.

(kil/fdl)

Hide Ads