Pemindahan Ibu Kota Bisa Selesai 10 Tahun, Asal.....

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan butuh waktu sekitar 5 sampai 10 tahun untuk membangun fisik ibu kota baru. Ibu kota rencananya bakal dipindahkan dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.

"Kalau proses pembangunannya bisa antara 5 sampai 10 tahun bisa bertahap," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (2/4/2019).

Pembangunan ibu kota baru bisa selesai dengan asumsi tidak terdapat kendala berarti yang menghambat, baik dari sisi pembebasan lahan maupun pembiayaan.

Baca juga: RI Mau Pindah Ibu Kota, PUPR Pelajari Negara Lain

"Kalau semuanya tidak ada masalah tanah ya. Kalau nanti kan perlu biaya, biaya kan bisa mahal juga tergantung lokasinya, menyediakan uang segitu kan juga perlu waktu," paparnya.

Sementara itu dia mengatakan pengalaman di negara lain butuh waktu 10 sampai 20 tahun untuk memindahkan ibu kota.

"Berbagai sejarah menunjukkan ya ini kan menyangkut uang, menyangkut biaya, menyangkut resources, ada negara-negara ada yang 10 tahun, ada yang 20 tahun," sebutnya.

Namun sebelum memulai pembangunan fisik, dia mengatakan yang harus dilakukan lebih dulu adalah menyiapkan desain kota baru tersebut. Desain ini membutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun, tergantung kerumitan wilayahnya.

Baca juga: Sebut Tak Butuh Pindah Ibu Kota, Rizal Ramli: Butuhnya Presiden Baru

"Kalau desain suatu perkotaan paling lama 2-3 tahun," tambahnya. (zlf/zlf)