Sementara dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 14.260 atau nail dari posisi penutupan perdagangan Kamis (2/5) kemarin di level Rp 14.245.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 7,67 poin atau 0,12% ke 6.366,75. Sementara indeks LQ45 turun 2,02 poin (0,2%) ke 1.004,921.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG akhirnya turun 49,7 poin (0,78%) ke 6.324,661. Indeks LQ45 turun 7,7 poin (0,77%) ke 999,209.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 26,307.79 (-0.46%), NASDAQ ditutup 8,036.77 (-0.16%), S&P 500 ditutup 2,917.70 (-0.21%).
Bursa Wall Street kembali melemah setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengumumkan kebijakan moneternya sehari sebelumnya. Anjloknya harga minyak menambah sentimen negatif yang menghantui pasar saham. Pernyataan Powell bahwa rendahnya inflasi tahun ini bisa jadi hanyalah faktor yang sifatnya sementara memupuskan harapan sebagian investor bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya tahun ini.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Beberapa di antaranya masih libur Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 libur
Indeks Hang Seng naik 204,42 poin ke 29.739,76
Indeks Komposit Shanghai libur
Indeks Strait Times turun 19,28 poin ke 3.374,05