detikFinance dan beberapa media lain berkesempatan ikut bersama Jonan.
Pantauan di lokasi tambang, Jonan mengenakan perlengkapan keamanan yang melekat di tubuhnya, mulai dari jaket safety warna oranye, hingga pelindung kepala berwarna putih. Tak lupa Jonan mengenakan kacamata hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonan juga menyempatkan bercengkerama dengan para pekerja di tambang Freeport. Dia sempat menanyakan tugas salah satu pekerja tambang.
"Saya tambang, pak," katanya menjawab pertanyaan Jonan saat berkunjung ke tambang bawah tanah Freeport, Papua, (3/5/2019).
"Kalau tambang itu lebih ke proses penambangannya," timpal Jonan.
Suasana di tambang sedikit berkabut saat Jonan berkunjung. Terlihat pula sejumlah alat berat yang beroperasi di area tambang.
Jonan juga blusukan hingga ke dalam kawasan tambang yang terlihat agak gelap dengan mengandalkan pencahayaan dari lampu di dinding tambang.
Tampak pula sejumlah pejabat mendampingi Jonan, di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Ego Syahrial, dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Indonesia secara sah menguasai 51% saham di tambang Freeport pada 27 September 2018 setelah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum telah meneken Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan Freeport McMoRan Inc. dan Rio Tinto.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin dan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson (dna/dna)