Pada kuartal I-2018, ekonomi RI tumbuh 5,06%. Pertumbuhan ekonomi kali ini secara kuartalan lebih tinggi sejak 2016.
"Menurut triwulanan (kuartalan) 5,07% lebih bagus dari triwulan I-2017, dan triwulan I-2016," kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain harga komoditas migas di pasar internasional yang mengalami penurunan hingga pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang melambat.
Ekonomi China melambat dan hanya tumbuh 6,4%, Singapura juga melambat jadi 1,3% dari sebelumnya 1,9%. Ditambah Korea Selatan (Korsel) juga melambat jadi 1,8%.
"Jadi tiga negara alami perlambatan, kecuali AS yang tumbuh lebih bagus," ujarnya.