"Kita akan manfaatkan 20-30% lahan hutan. Tapi tidak dirusak, jadi nanti dibangunnya tidak menghilangkan seluruh bagian hutan," jelas Kepala Pra Sarana Badan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Yusliando dalam diskusi pemindahan ibu kota, di komplek Istana Negara, Senin (6/5/2019).
Lokasi yang disiapkan nanti akan jauh dari potensi bencana alam seperti banjir dan tsunami. Lalu, lokasi calon ibu kota baru ini juga tidak terpengaruh dengan ring of fire.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaltim menyiapkan 4 kandidat lokasi calon ibu kota baru. Di antaranya, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Karena menggunakan lokasi baru, masalah sampah di keempat calon tersebut tak perlu dikhawatirkan.
"Kita memilih ini lokasi baru. Jadi dalam penanganan persampahan ini tidak jadi masalah," tambahnya.
Lalu keunggulan lain yang dimilikinya adalah aman dari konflik sosial, kaya akan sumber daya alam terbarukan dan non terbarukan, ketersediaan infrastruktur sehingga dapat menekan pembiayaan pembangunan ibu kota baru.
Simak Juga 'Seberapa Urgensinya Ibu Kota Dipindah?':
(dna/dna)