Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 250.388 pemudik yang diberangkatkan tahun ini. Jumlah ini naik 22,32% dari jumlah realisasi pemudik yang diberangkatkan lewat program yang sama tahun lalu.
"Jumlah yang akan kita berangkatkan naik 22,32%, tahun 2018 kita berhasil berangkatkan 204.146 penduduk. Secara nasional ada 56 kota keberangkatan dan 136 kota tujuan," sebut Budi, di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 104 BUMN yang ikut serta dalam program ini menyiapkan 3.879 bus dengan target penumpang 180.609 orang. Ada juga 138 kapal dengan target penumpang 52.231 orang.
Selain itu, disiapkan juga 49 rangkaian kereta api dengan target penumpang 15.693 orang. Terakhir disiapkan juga 76 penerbangan pesawat dengan target 1.805 penumpang.
Baca juga: Tiket Kereta Api Mudik Sudah Terjual 48% |
Budi mengatakan meskipun pelaksanaannya bersamaan dan pihaknya menjadi ketua satgas yang mengkoordinir, setiap BUMN masih memiliki mekanisme pendaftaran yang berbeda.
"Untuk pendaftarannya sendiri masing-masing BUMN memiliki skema masing-masing. Misalnya kalau kita fokusin ke pengguna motor aja," ungkap Budi.
Nantinya, para pemudik mendapatkan beragam fasilitas pada saat mudik bersama. Mulai dari kaos, topi, goodie bag dengan isi obat-obatan ringan dan snack.
Simak Juga 'Jalur Darat Diprediksi Jadi Primadona Musim Mudik 2019':
(ara/ara)