Harga Bawang Putih di Dompu Naik, Bawang Merah Merosot

Jakarta - Memasuki tiga hari menjalani ibadah puasa, terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pokok di pasar induk Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di antaranya seperti Bawang Putih yang dibanderol Rp 85 ribu per kilogramnya. Harga ini cukup tinggi jika dibandingkan sebelum bulan puasa yang hanya berada pada posisi Rp 70 per kilogram.

Selain bawang putih, cabe rawit merah dan cabe keriting juga mengalami kenaikan harga dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Bawang di Banyuwangi Mulai Turun, Cabai dan Tomat Merangkak Naik

Sementara bawang merah anjlok drastis dari Rp 60 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. Ini sudah terjadi sebelum dan hingga bulan puasa karena banyak stok bawang merah pada petani bawang.

"Bawang putih memang mahal, kita ambil di pulau Lombok dengan harga Rp 75 per kilogram. Makanya kita jual Rp 85. Bawang merah memang turun. Yang lainnya tomat, masih harga yang sama," kata salah seorang pedagang di Pasar Induk Dompu, Indah., pada detikcom Rabu, (08/05/2019).

Salah seorang pembeli, Aminah mengaku kaget dengan tingginya harga bawang putih yang menjadi salah satu bumbu dapur. Karena harga tinggi, dia pun membelinya dalam bentuk satuan atau butiran.

Baca juga: Harga Telur di 7 Pasar Naik, Mentan Lakukan Operasi Pasar

"Satu butir bawang putih saya beli tadi seharga lima ribu, kalau ambil banyak mahal. Untuk bahan lainnya masih bisa dijangkau," ungkapnya.

Pantauan detikcom, di hari ketiga puasa pasar induk Dompu ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok menu buka puasa dan sahur. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga satu bulan kedepan atau selama bulan puasa. (zlf/zlf)