Ke KPK, Rini Prihatin Anak Buahnya Tersangkut Korupsi

Ke KPK, Rini Prihatin Anak Buahnya Tersangkut Korupsi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 09 Mei 2019 10:20 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bicara mengenai kinerja perusahaan BUMN dalam acara 'Seminar Peran SPI di BUMN' di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dalam acara ini, Rini mengatakan, kinerja BUMN dalam 4 tahun ini menunjukkan kinerja yang baik.

"Secara statistik kinerja BUMN dalam 4 tahun terakhir sangat baik, terlihat dari indikator berikut," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, dalam 4 tahun aset BUMN tumbuh 177% dari Rp 4.577 triliun di 2014 menjadi Rp 8.092 triliun di 2018. Pada periode yang sama, total ekuitas tumbuh 227% dari Rp 1.089 triliun menjadi Rp 2.478 triliun.

Kemudian, laba BUMN tumbuh dari Rp 148 triliun di 2014 menjadi Rp 200 triliun pada 2018. Laba BUMN tumbuh 135%.


"Laba menjadi Rp 200 triliun 2018," katanya.

Rini menuturkan, pihak kementerian sangat fokus pada kelanjutan perusahaan pelat merah. Sebab itu, BUMN harus dijaga dan sesuai dengan tujuan pendiriannya.

Oleh karenanya, kementerian mendukung upaya pencegahan korupsi. Rini pun mengaku sedih terkait anggota BUMN yang tersangkut korupsi.

"Kementerian BUMN sangat mendukung dan mendorong upaya pencegahan korupsi di tubuh BUMN. Kami sangat prihatin dan sedih dengan adanya beberapa anggota keluarga kami yang tersangkut dengan tindak pidana korupsi baik yang ditangani KPK, Kejaksaan maupun Bareskrim," tutupnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads