Disebut Ekonom Layak Direshuffle, Darmin: Jangan Tanya Saya!

Disebut Ekonom Layak Direshuffle, Darmin: Jangan Tanya Saya!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 09 Mei 2019 13:42 WIB
Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta - Isu reshuffle sedang hangat berembus, terlebih mendekati masa jabatan terakhir kabinet Jokowi-JK. Nasib menteri-menteri pun sedang hangat dibicarakan.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebutkan bahwa setidaknya ada 5 menteri ekonomi yang harus segera diganti. Salah satunya ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Disebut sebagai menteri yang berpotensi direshuffle, apa respon Darmin?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanyai mengenai hal tersebut, Darmin bingung tidak tahu mau berkomentar apa. Darmin hanya memberikan respon dengan muka yang sedikit kaget sambil mengangkat bahunya.

"Lho nggak tahu, jangan tanya saya, tanya saja sama kasih pendapat," kata Darmin sambil senyum-senyum, saat ditemui di sela acara Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) 2020, Kamis (9/5/2019).


Darmin disebut kurang optimal dalam memberikan dampak 16 paket kebijakan terhadap perekonomian negara. Menurut Bhima, Darmin belum memberi kemajuan terutama bagi industri manufaktur dan investasi. Sepanjang 2018, realisasi investasi asing minus 8,8% year on year (YoY).

Bhima mengatakan, perlunya sosok baru untuk menggantikan Darmin yang profesional dan usia yang lebih muda. Sehingga, kemampuan untuk mengeksekusi 16 paket kebijakan tersebut bisa lebih ditekankan.

"Kita melihat ada dua kelemahan. Pertama, adanya 16 paket kebijakan itu lemah secara koordinasi. Dan industri manufaktur yang pertumbuhannya di bawah pertumbuhan ekonomi, kisarannya 4%," kata Bhima.

(fdl/fdl)

Hide Ads