Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebutkan bahwa setidaknya ada 5 menteri ekonomi yang harus segera diganti. Salah satunya ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Disebut sebagai menteri yang berpotensi direshuffle, apa respon Darmin?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lho nggak tahu, jangan tanya saya, tanya saja sama kasih pendapat," kata Darmin sambil senyum-senyum, saat ditemui di sela acara Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) 2020, Kamis (9/5/2019).
Darmin disebut kurang optimal dalam memberikan dampak 16 paket kebijakan terhadap perekonomian negara. Menurut Bhima, Darmin belum memberi kemajuan terutama bagi industri manufaktur dan investasi. Sepanjang 2018, realisasi investasi asing minus 8,8% year on year (YoY).
Bhima mengatakan, perlunya sosok baru untuk menggantikan Darmin yang profesional dan usia yang lebih muda. Sehingga, kemampuan untuk mengeksekusi 16 paket kebijakan tersebut bisa lebih ditekankan.
"Kita melihat ada dua kelemahan. Pertama, adanya 16 paket kebijakan itu lemah secara koordinasi. Dan industri manufaktur yang pertumbuhannya di bawah pertumbuhan ekonomi, kisarannya 4%," kata Bhima.