Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, menerangkan, secara historis rata-rata dalam 5 tahun kenaikannya ialah 13,3%.
"Khusus yang kali ini meningkatnya 13,5%. Secara nasional kebutuhan uang tunai Rp 217,1 triliun," katanya dalam acara Media Briefing di Gedung BI Jakarta, Jumat (10/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, besarnya kebutuhan uang tunai itu ialah dipengaruhi antisipasi hari libur yang cukup panjang, yakni 30 Mei hingga 9 Juni 2019.
Kemudian, peningkatan kebutuhan dipengaruhi oleh kenaikan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan. Serta, dipengaruhi kenaikan gaji dan THR pegawai swasta.
"Kenaikan itu di-triger kenaikan gaji dan Tunjangan Hari Raya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan," ujarnya.
"Kemudian kenaikan gaji dan THR pegawai swasta," tambahnya.