Nyebrang Merak-Bakauheni Harus Bayar Pakai Kartu Elektronik

Nyebrang Merak-Bakauheni Harus Bayar Pakai Kartu Elektronik

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 12 Mei 2019 18:57 WIB
Foto: M Iqbal
Jakarta - Menjelang mudik lebaran 2019, Pelabuhan Penyebrangan Merak-Bakauheni akan menerapkan sistem pembayaran tiket non-tunai. Pemudik tak bisa lagi menggunakan sistem tunai untuk membeli tiket kapal.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi di Pelabuhan Penyebrangan Merak-Bakauheni untuk proses mudik lebaran 2019. Pemudik hanya perlu menyiapkan kartu uang elektronik dan E-KTP.

Kartu uang elektronik yang dapat digunakan adalah kartu keluaran bank himbara (himpunan bank negara), seperti Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Namun, ke depannya pihak ASDP akan membuka peluang untuk penggunaan kartu uang elektronik keluaran bank swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kartu bank Himbara untuk awal. Nanti kita juga akan terbuka dengan bank lain. Himbara ini untuk mempermudah saja karena kita sama-sama BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi kepada detikFinance, MInggu (12/5/2019).

Selain, untuk proses penginputan data diri tak lagi dilakukan secara manual. PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) akan menerapkan otomasi untuk pendataan dengan KTP reader. Upaya ini merupakan kerja sama ASDP dengan Kementerian Dalam Negeri.


"KTP kita kan sudah eletronik ya, sudah ada chip-nya. Ini baru pertama kali perusahaan transportasi Indonesia kerja sama dengan Kemendagri, dengan Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil). Kita sudah bekerjasama, mendapatkan akses langsung bikin query data-data orang tersebut," jelas Ira.

Penerapan ini diberlakukan untuk pemudik yang tidak membawa kendaraan pribadi, dan juga pemudik dengan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. (das/das)

Hide Ads