Kaya Raya Berkat Minuman Berenergi

Kisah Inspiratif

Kaya Raya Berkat Minuman Berenergi

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 13 Mei 2019 08:10 WIB
Dietrich Mateschitz. Foto: Dok. Reuters
Jakarta - Tampaknya hampir semua orang tak asing dengan minuman penambah energi dengan merek Red Bull. Minuman tersebut dikemas dengan gambar dua banteng merah yang saling berhadapan.

Dikutip detikFinance dari businessinsider yang ditulis Senin (13/5/2019), Red Bull diciptakan oleh Dietrich Mateschitz, pria kelahiran Austria.

Sebelum mendirikan Red Bull, Mateschitz adalah seorang eksekutif di bidang pemasaran untuk perusahaan produk konsumen di Jerman, Blendax, yang dikenal dengan produk sampo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia baru mendirikan perusahaan minuman berenergi itu pada pada tahun 1987 yang bekerjasama dengan pengusaha Thailand Chaleo Yoovidhya.

Ide mendirikan bisnis tersebut dia peroleh pada tahun 1982 ketika sedang duduk di sebuah bar di Hotel Mandarin Hong Kong. Di sana dia tak sengaja mencicipi minuman energi buatan Chaleo Yoovidhya, Krating Daeng. Dia kagum dengan cita rasa minuman tersebut. Dari situ dia mulai mendapatkan ide.

Pada akhirnya dia memutuskan untuk banting setir ke bisnis minuman energi. Akhirnya keduanya bermitra untuk menciptakan Red Bull.

Debut perdana dimulai pada tahun 1987 di Austria, kemudian memasuki pasar internasional pertama, yaitu Hongaria dan Slovenia pada tahun 1989. Baru selanjutnya memasuki pasar Amerika Serikat pada tahun 1997.

Setelah beredar di pasaran, minuman tersebut laris manis. Bahkan lebih dari 6,3 miliar kaleng Red Bull terjual di seluruh dunia pada tahun 2017.

Layaknya banteng yang sedang ingin menyeruduk lawan, Red Bull tampak perkasa di bisnis minuman berenergi. Dia mendominasi pesaing utamanya Monster dan Rockstar dengan pangsa pasar 40%.


Red Bull sekarang beredar di lebih dari 160 negara di seluruh dunia dan mempekerjakan sekitar 8.000 orang.

Perusahaan induk Red Bull GmbH berhasil memiliki banyak anak perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan minuman energi, tetapi banyak yang berkaitan dengan citra mereknya.

Berkat kesuksesan tersebut, Forbes mencatat kekayaan Dietrich Mateschitz sebesar US$ 20,2 miliar yang diperbaharui pada 9 Mei 2019. Nilai tersebut setara Rp 282,8 triliun dengan kurs Rp 14.000 per dolar AS. Itu sekaligus mencatatkannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

(ang/ang)

Hide Ads