"PLN siapkan infrastruktur kelistrikan terutama untuk industri. Kita akan siapkan sesuai kebutuhan di daerah Patimban," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin.
PLN akan membangun gardu induk khusus berkapasitas 50 megawatt (MW) dengan dana Rp 100 miliar di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Kapasitas 50 megawatt akan digunakan untuk tahap I (car terminal) dan tahap II (container terminal).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kebutuhan car terminal sendiri sekitar 1,8 - 2 megawatt. Namun, pasokan listriknya akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan ketika beroperasi nanti.
"Tahap I sekitar 1,8 - 2 mega. Nanti kita tunggu mereka kesiapan infrastrukturnya. Kita akan selalu beriringan," tutur Amir.
Adapun pasokan listrik ke Patimban sendiri akan dipasok dari PLTU Indramayu. Amir bilang sejauh ini, kesiapan PLN untuk pasokan listrik ke kawasan Patimban tak ada kendala karena kapasitas listrik di PLTU Indramayu mampu untuk memasok Pelabuhan Patimban.
"Yang akan operasi tahun ini Cilacap 1.000 megawatt, Batang 2x1000 (2020), kemudian di 2021 akan masuk Tanjung Jati 2x600, dan 2023-2024 masuk 1.000 mw di Indramayu. Nah Patimban itu akan kita suplai dari pembangkit di Indramayu," tuturnya.