Awalnya, pembangunan car terminal ini ditargetkan rampung pada akhir 2019. Namun, karena kendala dalam pembiayaan, maka proyek ini mengalami keterlambatan.
"Mestinya target tahun ini mau beroperasi car terminal, kawan-kawan masih berjuang untuk itu. Karena, ini uangnya dari JICA dari Jepang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Agus H Purnomo, di acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kemenhub dan PLN Tentang Penyediaan Pasokan Listrik di kawasan Patimban, Senin (13/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kemenhub tetap akan menjalankan operasi sebagian car terminal. Hal ini dilakukan sebagai tahap uji coba untuk operasi keseluruhan di awal tahun 2020.
"Kita akan berusaha sebagian terminal untuk car akan siap tahun ini. Sebagian, bukan semuanya. Progressnya sudah sesuai dengan rencana," ujar Agus.
"Harapannya (akhir tahun ini) bisa di-trial supaya bisa operasi. Tapi memang masih banyak yang harus disiapkan," tambahnya.
Nantinya, car terminal tersebut akan digunakan sebagai sarana pengangkut mobil-mobil untuk kepentingan industri otomotif.
Sebagai informasi, pembangunan tahap I ini juga mencakup pembangunan konstruksi reklamasi, dermaga, breakwater (pemecah gelombang laut), dan trestle dermaga. (dna/dna)