"Pakaian muslim kemarin kita pikir penjualannya turun karena daya beli turun. Ternyata naik tuh, jadi banyak yang beli. Baju muslim naik 15%," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementeria Perindustrian Gati Wibawaningsih dalam acara Workshop Implementasi Industri 4.0 Pada IKM Komponen Otomotif, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Peningkatan penjualan pakaian muslim diikuti dengan perbaikan kualitas. Kualitas pakaian muslim tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pakaian Impor China Serbu RI saat Ramadhan |
Menurut Gati, IKM pakaian muslim terus menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan IKM pakaian muslim di Ramadhan ini diperkirakan mencapai 20%.
"Secara keseluruhan tumbuh 18-20% untuk Ramadhan ini," ungkap Gati.
Namun, bila dilihat penjualan per orangan, pertumbuhannya bisa mencapai 300%. Artinya, di Ramadhan tahun ini penjualan pakaian muslim oleh per orangan naik tiga kali lipat.
"Kalau pakaian itu ya orang per orang mereka bisa tumbuh kemarin rata-rata 300%. Tiga kali lipat penjualannya, orang per orang ya maksudnya, penjualnya masing-masing" jelas dia. (ara/ara)