Lalu bagaimana cara ikut bukber tapi nggak bikin dompet bocor?
Perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan bahwa pada prinsipnya bukber menurutnya adalah silaturahmi. Untuk itu yang pertama harus diperhatikan adalah harus bisa memilah ajakan bukber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kalau menurut Aidil yang membuat boros saat bukber adalah membedakan buka puasa dan makan malam, sehingga harus dua kali membeli makanan. Aidil menyiasatinya dengan membeli paket makanan yang berisi makanan untuk berbuka dan makan malam.
"Yang biasanya bikin boros itu adalah dia buka puasa dan makan malam beli lagi, lebih baik buka puasa sekalian aja cari paket makanan yang buka puasa, buat batalin sekalian makan malam, nggak makan lagi sampai sahur," ungkap Aidil.
Aidil juga memberikan strateginya saat berbuka, salah satunya adalah untuk sengaja datang telat saat acara bukber, dan berbuka dengan membeli makanan yang terjangkau harganya.
"Ada juga strateginya dengan sengaja aja datang telat, lagipula kan memang kalau misal kita berangkat bukber kan jalan lagi macet tuh, mending kita buka puasa di kantor aja, kan banyak makanan murahnya tuh mungkin warteg atau warung padang," jelas Aidil.
" Orang bukber kan pasti di tempat yang makanannya cukup mahal ya, jadi kita bisa manage uang untuk beli makanan murah," ungkapnya.
Setelah cukup membatalkan puasa barulah berjalan ke lokasi bukber, dengan begitu disana hanya tinggal membeli makanan ataupun minuman yang murah-murah saja sebagai teman ngobrol.
"Habis itu baru jalan ke lokasi, disana tinggal ngopi aja atau pesen makanan kecil yang murah-murah aja buat temen ngobrol," kata Aidil.
"Jadi kita incer bagian silaturahminya aja, bagian nongkrong aja," ungkap Aidil.