Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan nantinya proyek kereta cepat ini diharapkan bisa diteruskan ke wilayah lain.
"Dari Tegalluar ke Kertajati hanya 60 km, area jalan tol sudah ada, jadi ya tinggal melipir saja tidak usah pembebasan lahan. Tentu dengan rumus model plan yang sama, bisa dilanjutkan lah (ke Kertajati)," ujar Ridwan Kamil, di Walini Tunnel, Bandung Barat, Selasa (14/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suatu hari Bandara Kertajati akan sangat padat, saya selalu jawab itu kalau ada yang tanya," imbuh dia.
Kemudian dia menyampaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini bukanlah tujuan akhir. Namun sebuah media untuk melahirkan kota baru.
"Dengan adanya ini, membangun kota baru di Walini bisa lebih beralasan, ada banyak pekerjaan di sini. Insyaallah adil dan makmur bisa tercapai," imbuh dia.
Menurut Emil tersambungnya terowongan pertama proyek kereta cepat ini merupakan simbol kesuksesan karena dikerjakan dengan sulit. Dia mengharapkan hal ini bisa menjadi berkah untuk masyarakat Jawa Barat.