Keduanya, hadir ke Komisi VII untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan agenda pembahasan pembangunan kilang, baik baru (grass root refinery) maupun pengembangan (refinery development plan/RDMP).
Rapat baru dimulai pukul 13.00 WIB, padahal dalam agenda yang tersebar di awak media, rapat ini akan digelar pada pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam. Ridwan mengatakan, rapat ini dihadiri 16 anggota dari 8 fraksi. Sehingga, kata dia, rapat ini bisa dimulai karena memenuhi kuorum.
"Rapat ini telah memenuhi kuorum. Dengan mengucap bismillah izinkan saya membuka rapat," katanya.
Dia menjelaskan, rapat di DPR bersifat terbuka, kecuali diusulkan tertutup. Pada rapat ini, dia menyatakan, rapat bersifat terbuka dan terbuka untuk umum.
Ridwan bilang, rapat ini merupakan kelanjutan dari rapat-rapat sebelumnya dalam rangka mengurangi impor.
"Rapat ini tindak lanjut terhadap penyelesaian RDMP GRR dalam mengurangi ketergantungan impor BBM," ujarnya. (hns/hns)