Tarif Penyeberangan Malam Hari dari Merak bakal Lebih Mahal

Tarif Penyeberangan Malam Hari dari Merak bakal Lebih Mahal

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 21 Mei 2019 13:00 WIB
Foto: Muhammad Iqbal-detikcom
Jakarta - Kementerian Perhubungan memutar otak untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak. Pasalnya pada waktu-waktu tertentu biasanya bakal terjadi lonjakan masyarakat yang hendak menyeberang antar Merak-Bakauheni.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI membahas persiapan penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam penanganan arus mudik lebaran 2019.

"Berkaitan dengan darat adalah ke arah barat, di mana Merak jadi satu tumpuan di mana pada hari tertentu di situ masyarakat bertumpuk dalam jumlah yang besar," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pihaknya menyiapkan beberapa skenario untuk mengatasi lonjakan tersebut saat mudik. Pertama adalah menerapkan skema ganjil-genap.

Sementara skenario kedua adalah memberlakukan dua tarif yang berbeda di jam-jam yang ditetapkan. Misalnya tarif penyeberangan pada siang hari lebih murah daripada malam hari. Hal itu dapat dilakukan guna memecah kepadatan di Merak pada satu waktu yang sama.

"Yang kedua mencoba mungkin dalam beberapa hari ini akan kita tetapkan ada disparitas harga, malam dan siang, karena pemudik itu lebih senang jalan malam," tambahnya.



Simak Juga 'Dear Pemudik, Mulai 30 Mei Ganjil Genap Berlaku di Merak-Bakauheni':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads