Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (22/5/2019). Pelemahan rupiah terhadap dolar AS terus berlangsung seiring dengan aksi demo 22 Mei di depan Bawaslu dan sejumlah titik di Jakarta yang belum juga usai.
Sejak pagi tadi, dolar AS terpantau terus bergerak menekan rupiah. Mata uang Paman Sam bahkan sempat menembus level Rp 14.557 sebelum akhirnya turun lagi sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dikawal Aksi 22 Mei, IHSG Merah Seharian |
Dari data RTI, rupiah menjadi mata uang yang paling dalam ditekan dolar AS hari ini. Sementara posisi dolar AS sendiri tak bagus-bagus amat terhadap mata uang negara lainnya sore ini. Mata uang Paman Sam ditekan oleh won Korsel, peso Filipina, dolar Australia hingga euro dan baht Thailand.
Sedangkan rupiah ditekan oleh seluruh mata uang negara utama dunia kecuali riyal Arab Saudi. Mata uang won Korsel, dolar Australia dan peso Filipina menekan rupiah paling dalam hingga sore ini.