Tanah Abang Ricuh, DPRD DKI: Pedagang Rugi, Masyarakat Susah

Tanah Abang Ricuh, DPRD DKI: Pedagang Rugi, Masyarakat Susah

Ray Jordan - detikFinance
Kamis, 23 Mei 2019 12:31 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan prihatin atas serangkaian aksi unjuk rasa berujung kerusuhan yang terjadi di Ibu Kota. Prasetio berharap tidak ada lagi aksi kerusuhan karena berdampak pada macetnya roda ekonomi masyarakat.

Prasetio mengatakan kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Petamburan dan Tanah Abang mengakibatkan terganggu kegiatan ekonomi di sekitar pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibat kerusuhan tersebut banyak pedagang yang kehilangan pendapatan.

"Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar 100 sampai 200 miliar per hari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang," kata Prasetio, Kamis (23/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, kata politisi PDIP ini, kegiatan di bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadikan pedagang panen rezeki.

"Harusnya ada peningkatan pendapatan di peak season seperti ini untuk pedagang. Tapi melihat situasi dan kondisi seperti ini, rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang, karena banyak toko yang tutup" katanya.



Untuk itu Prasetio berharap masyarakat, terutama pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib. Dia berharap tidak ada lagi kerusuhan dalam menyampaikan pendapat.

"Tolong hargai juga masyarakat Jakarta yang lainnya, yang mencari rezeki. Kasihan pedagang-pedagang di Tanah Abang dan sekitarnya harus kehilangan pendapatan. Mereka jadi merugi. Masyarakat juga jadi susah untuk membeli barang, apalagi mau belanja untuk lebaran," kata pria yang akrab disapa Pras ini.

Pras juga menyoroti adanya aksi pengrusakan fasilitas umum. Termasuk fasilitas Stasiun Tanah Abang.

"Ini jalur vital, bukan cuma buat pedagang atau pembeli, tapi juga banyak pekerja yang menggunakan stasiun ini. Jangan merusak fasilitas umum! Ingat, sanksinya pidana!" tegas Pras.

Aksi unjuk rasa berujung kerusuhan terjadi di sejumlah kawasan di Ibu Kota sejak Selasa (21/5) dini hari hingga Rabu (22/5). Sejumlah kerusuhan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Tanah Abang, Petamburan dan Slipi.

Berbagai fasilitas umum rusak bahkan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka.




Tonton juga video Pasar Tanah Abang Masih Tutup, Lalin Lancar:

[Gambas:Video 20detik]


Tanah Abang Ricuh, DPRD DKI: Pedagang Rugi, Masyarakat Susah
(jor/eds)

Hide Ads