Tanah Abang Tutup Sampai Sabtu, Pedagang Bingung Tak Bisa Jualan

Tanah Abang Tutup Sampai Sabtu, Pedagang Bingung Tak Bisa Jualan

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 23 Mei 2019 13:23 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Pedagang pakaian eceran asal Tasikmalaya, Maya mengeluh rugi karena Pasar Tanah Abang tutup hingga Sabtu 25 Mei imbas kericuhan demo 22 Mei. Dia tak bisa berjualan karena pasokan barang tertahan di Pasar Tanah Abang yang tutup.

"Di sini kejebak nggak bisa pulang. Nggak bisa pulangnya karena barang nggak bisa kebawa. Kan belanja buat jualan. Jadi nggak bisa kejual. Belanja Rp 70 jutaan, uang nggak muter. Uang nggak bisa muter, bingung," katanya saat berbincang dengan detikFinance di emperan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Saat ini dia terpaksa menginap di rumah saudaranya di Jakarta. Padahal jika pasokan barang jualannya tidak tertahan di Tanah Abang, dia bisa berdagang seperti biasa di kampung halamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan modal belanja barang Rp 70 juta, harusnya ia bisa memperoleh pendapatan dari penjualan barang tersebut hingga Rp 120 juta. Namun, proyeksi itu sirna lantaran ia tak bisa menjual barang yang telah dibelanjakannya tersebut.

"Kan saya dari Tanah Abang belanja misalkan Rp 70 juta ya, 3 hari ya jadi lah sekitar Rp 120an juta (pendapatannya) dalam 3 hari," ujarnya.



Barang yang dia pasok dari Tanah Abang disebar ke 30 orang tukang kredit barang. Mereka yang membantu menjualnya. Begitu dagangan habis, Maya kembali lagi ke Tanah Abang untuk memasok barang. Itu biasa dia lakukan tiga hari sekali.

Sayangnya kini dia tak bisa memutar uangnya untuk memanfaatkan momentum ramadhan dalam mengais rezeki. Padahal bulan ramadhan biasanya dagangannya selalu laku, terutama baju koko.

"Kalau mau lebaran gini laku semua. Paling sisa 1-2 potong. Sekarang nggak bisa muterin (dagangan), uang kita beku," paparnya.

Dia pun menyayangkan aksi demo 22 Mei harus berjalan ricuh hingga merembet ke pusat perbelanjaan di Tanah Abang.

"Iya menyayangkan kenapa harus ini, kenapa harus rusuh, kenapa nggak secara damai, demo damai saja, soalnya banyak masyarakat yang dirugikan apalagi pedagang," tambahnya.




Tonton video Pasar Tanah Abang Tutup hingga Situasi Kondusif:

[Gambas:Video 20detik]


Tanah Abang Tutup Sampai Sabtu, Pedagang Bingung Tak Bisa Jualan
(dna/dna)

Hide Ads