Aksi 22 Mei Bikin Investor Asing Tahan Diri Tanam Modal di RI

Aksi 22 Mei Bikin Investor Asing Tahan Diri Tanam Modal di RI

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 23 Mei 2019 15:05 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Terjadinya aksi 21 dan 22 Mei yang ricuh membuat investor asing menahan diri untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Investor asing memilih mengamati kondisi keamanan terkini.

Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali mengatakan aksi yang berlangsung dua hari kemarin tidak membuat modal asing keluar dalam jumlah yang banyak. Hanya saja mereka menahan aliran modalnya masuk ke Indonesia tidak seperti biasanya.

"Menahan masuk mungkin iya, kalau berbondong keluar itu tidak. Masih wait and see," kata Frederik kepada detikFinance, Kamis (23/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan bahwa pada 21 Mei kemarin investor asing melakukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 643,1 miliar dan di tanggal 22 Mei juga melakukan net sell Rp 147 miliar di luar pasar nego.


Terjadinya aksi 21-22 Mei yang akhirnya ricuh tidak berdampak langsung bagi para investor. Diyakini, kericuhan tersebut hanya sementara.

"Sepertinya tidak berdampak langsung karena sifatnya memang hanya sementara," katanya.

Fokus investor pada ekonomi Indonesia saat ini ada pada data neraca perdagangan yang masih defisit dan dampak dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Pada April kemarin, neraca perdagangan tercatat mengalami defisit sebesar US$ 2,50 miliar dan merupakan yang terparah sejak Indonesia merdeka.


"Saat ini bila bicara Indonesia, fokusnya berada pada data neraca perdagangan yang masih terus negatif dan juga dampak dari perang dagang," ujarnya.


Aksi 22 Mei: Jutaan Rupiah Raib, Motor dan Pospol Dibakar:

[Gambas:Video 20detik]


Aksi 22 Mei Bikin Investor Asing Tahan Diri Tanam Modal di RI


(ara/zlf)

Hide Ads