Risa Mutafariha, pelaku pebisnis online mengaku penjualannya masih relatif stabil. Dalam satu bulan, ia bisa meraup omset hingga Rp 3 juta.
Ia sudah menggeluti bisnis online sejak masih berada di bangku kuliah lebih dari 6 tahun silam. Mulanya menjual produk pakaian Islami, dan saat ini beralih ke produk kecantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kendala jaringan media sosial sudah menjadi risiko bagi pemilik bisnis online. Untuk itu, ia sendiri sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi error. Misalnya, dengan tidak bertumpu pada satu jaringan medsos.
"Risiko seperti ini kan bisa saja terjadi. Jadi, kalau saya bukan hanya pakai satu medsos. Ada WhatsApp, Line, Facebook, Instagram dan telegram. Kalau ada yang error, masih ada yang lain," paparnya.
Syarifah, seorang reseller online jual obat-obatan herbal menyampaikan, sempat terganggu dengan adanya pembatasan penggunaan medsos.
"Iya sempat terganggu, karena tidak bisa komunikasi baik dari pelanggan atau pun sama pemasok barangnya," tuturnya.
Baca juga: Menkominfo Ingatkan agar Hati-hati Pakai VPN |
Namun, saat ini mulai mengaktifkan media sosial lain yang masih dapat digunakan.
"Ada saran dari teman untuk pakai line atau telegram. Sekarang masih jalan bisnisnya. Kalau soal pendapatan sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per bulan," tandas warga Welahan. (hns/hns)