"Dari Cileunyi sampai terowongan," kata Ridwan Kamil di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Berkaitan dengan itu, Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Mahbullah Nurdin mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana Tol Cisumdawu difungsikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kalau pun dipakai untuk mudik hanya untuk keperluan darurat. Kemudian, yang bisa dipakai hanya Seksi II menghubungkan Rancakalong-Sumedang.
"Kalau yang Cisumdawu hanya digunakan untuk keadaan darurat saja kalau dibutuhkan untuk memecah traffic. Bukan difungsikan seperti yang lain," ujarnya.
"Hanya seksi II saja, tapi jarak perjalanan jadi lebih jauh," sambungnya.
Soal terowongan, Nurdin mengatakan saat ini sudah tembus semuanya. Sebagaimana diketahui, Tol Cisumdawu dilengkapi dua terowongan menembus bukit dengan panjang 472 meter.
"Iya, sudah tembus semua," terangnya.
Baca juga: Sejarah Diskon Tarif Tol buat Mudik |
(eds/eds)