Pemberian diskon selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 diyakini tak mempengaruhi pendapatan BUJT. Pasalnya, pemberian diskon terkompensasi dari meningkatnya volume kendaraan di mudik Lebaran 2019.
"Kalau hitung-hitungannya mudah sekali. Kalau tarif karena volume ini besar kami berikan insentif berupa diskon," kata Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol (ATI) Desi Arryani dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada Joko Sapto Mulyono mengatakan penerapan diskon ini akan mengurangi pendapatan BUJT. Namun, ada manfaat lain yaitu masyarakat semakin tahu ruas jalan tol dan bisa memanfaatkannya di kemudian hari.
"Pendapatan pastinya berkurang iya, tapi mudik ini sekaligus tidak hanya Jawa-Sumatera karena diskon dikenakan semua jalan tol. Ini sudah pengenalan tol-tol baru. Harapan setelah mudik orang bisa melalui jalan tol," kata Joko dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Mudik Lewat Tol Dapat Diskon Tarif 15% |