-
Tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu Jemaah memicu polemik baru terkait penggunaan dana haji selama ini. Ketika pemerintah menyatakan akan mencari jalan untuk membiayainya, sebagian masyarakat langsung menuding bahwa benar dana haji selama ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol. Benarkah?
Berita terpopuler lainnya adalah THR PNS Cair. Mau tahu berita selengkapnya? Berikut 5 berita terpopuler detikFinance sepanjang Jumat (24/5/2019).
Kepala Badan Pelaksana, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menegaskan sejauh ini tak satu sen pun dana haji yang digunakan secara langsung untuk membiayai infrastruktur maupun proyek lainnya.
"Yang dimaksud pemerintah mencarikan dana untuk tambahan kuota adalah dana selisih ongkos haji. Sebab ongkos riil seorang Jemaah haji adalah Rp 62-72 juta, sedangkan yang dibayar langsung oleh jemaah Rp 35 juta," papar Anggito kepada detikcom.
Pada bagian lain, Anggito memaparkan, dana tabungan haji selama ini sebanyak 50% disimpan dalam bentuk deposito dan 50% lagi untuk investasi surat berharga syariah negara dan korporasi. Sesuai rencana strategis Badan Pelaksana BPKH, kata dia, prioritas investasi yang sedang dalam proses adalah di bidang infrastruktur perhajian di Arab Saudi.
Ia antara lain menyebut akan bekerja sama dengan pihak Saudi untuk pengadaan pemondokan haji, usaha katering, transportasi angkutan bus, dan lainnya. Semua itu dalam rangka meningkatkan pelayanan haji dan efisiensi.
"Jadi belum adalah investasi dilakukan secara langsung untuk infrastruktur (di dalam negeri) maupun proyek, belum ada," tegas Anggito.
Yes! THR PNS Cair Hari Ini
Hari yang cerah buat para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hari ini mereka terima Tunjangan Hari Raya (THR).
Kemarin Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku telah mencairkan sebagian besar dana THR PNS. Total dana yang telah cair kemarin sekitar Rp 10 triliun.
Pemerintah sendiri sudah menetapkan pencairan THR PNS pada 24 Mei 2019. Dana yang disiapkan mencapai Rp 20 triliun.
Selain THR pemerintah juta menyiapkan dana untuk gaji ke-13. Anggarannya juga sama sekitar Rp 20 triliun.
Dirut Telkomsel Jadi Dirut Telkom
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk hari ini merombak hampir seluruh jajaran direksi dan komisaris. Keputusan itu telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini.
Alex Janangkih Sinaga berhenti dari posisi Direktur Utama (Dirut) lantaran masa jabatannya habis. Posisinya Dirut digantikan Ririek Adriansyah yang sebelumnya menjabat Dirut Telkomsel.
"Kami perkenalkan bapak Dirut baru kami Pak Ririek Adriansyah," kata Corporate Communication TLKM di Four Season, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Selain itu beberapa posisi Direktur lainnya yang digantikan dengan yang baru. Rata-rata mereka berhenti lantaran habis masa jabatan. Hanya Direktur Keuangan Harry M. Zein yang masih menjabat.
Di posisi dewan komisaris juga terjadi perombakan. Komisaris Utama yang tadinya ditempati Hendri Saparini kini digantikan oleh Rhenald Kasali.
Dewan Komisaris dan Direksi Telkom yang baru:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Renald Khasali
Komisaris: Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur: Harry M. Zen
Direktur: Siti Choiriana
Direktur: Zulhelfi Abidin
Direktur: Faizal R. Djoemadi
Direktur: Achmad Sugiarto
Direktur: Edwin Aristiawan
Direktur: Edi Witjara
Direktur: Bogi Witjaksono
GT Cikarang Dipindah, Ini Daftar Tarif Baru Tol Jakarta-Cikampek
Mulai kemarin, Kamis (23/5) sejak pukul 00.00 WIB, Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang berada di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak ada transaksi lagi. Pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping uang elektronik di gerbang tol ini karena transaksi di GT Cikarang Utama mulai hari ini dipindahkan ke GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Adapun perubahan sistem transaksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek berlaku mulai 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kendaraan dari arah Jakarta yang menuju ke Cikampek akan melakukan transaksi di akses keluar _(off ramp pay)_ dengan membayar tarif tol merata sesuai dengan wilayah pentarifannya;
2. Kendaraan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta akan melakukan transaksi di akses masuk _(on ramp pay)_ dengan membayar tarif tol merata sesuai dengan wilayah pentarifannya;
3. Wilayah pentarifan menjadi sistem transaksi terbuka dengan pentarifan merata yang terdiri dari:
a. Wilayah 1 dengan tarif Rp. 1.500,- (Jakarta IC β Pondok Gede Barat/Timur);
b. Wilayah 2 dengan tarif Rp. 4.500,- (Jakarta IC β Cikarang Barat);
c. Wilayah 3 dengan tarif Rp. 12.000,- (Jakarta IC β Karawang Timur);
d. Wilayah 4 dengan tarif Rp. 15.000,- (Jakarta IC-Cikampek).
Wus! Mudik Lewat Tol Dapat Diskon Tarif 15%:
Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani menyatakan pihaknya telah sepakat memutuskan untuk memberikan diskon tarif jalan tol hingga sebesar 15% selama mudik Lebaran 2019.
Hal itu merupakan keputusan yang telah disepakati oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Diskon ini berlaku untuk seluruh ruas tol operasional.
"Kami ATI menepati janjinya kesepakatan ATI yang merupakan gabungan seluruh Badan Usaha Jalan Tol sepakati berikan diskon tarif sebesar 15%" kata Desi dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).