Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid menyebut prediksi kenaikan konsumsi BBM saat lebaran di tol lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang sebesar 15%.
"Persentase kenaikan BBM, proyeksi kami naik 15% rata-rata nasional. Tapi khusus di tol naiknya bisa sekitar 30-40% khusus di Jawa Tengah dibandingkan tahun lalu," katanya saat menggelar buka bersama di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan beberapa faktor yang membuat pihaknya memprediksi adanya peningkatan konsumsi BBM secara signifikan.
"Karena pertama orang masuk tol tahun ini disamping mudah dan murah, orang-orang ingin punya experience baru, pemandangannya bagus, jadi tidak sekedar mudik, cepat sampai tujuan," ujarnya.
Lebih dari itu, pemudik via tol juga ingin sekaligus berekreasi karena di sekitar tol banyak tempat-tempat menarik. Itu mendorong orang yang tak berniat mudik jadi mau mudik via tol. Dengan demikian konsumsi BBM naik.
"(Pemudik) ingin menikmati pemandangan, foto-foto sambil rekreasi sehingga yang nggak berminat mudik pun akan menjadi berminat, dan prediksi teman-teman Jasa Marga jumlah pengguna tol Trans Jawa 1,3-1,4 juta dalam 5 hari jelang Lebaran," tambahnya.
Tonton video Keindahan Alam Pantai Selatan Jawa Goda Mata Pemudik:
(eds/eds)











































