Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertemuan ini sebenarnya bukan berkaitan dengan programnya. Dia bilang, perwakilan Bank Dunia mendatangi kantornya untuk bicara mengenai program Kementerian Agama.
"Sebenarnya bukan kerjaan saya itu. Nanti lucu juga saya cerita soal World Bank itu. Sebenarnya World Bank mereka rupanya ada program untuk Kementerian Agama, jadi Kementerian Agama Rp 4 triliun untuk madrasah dengan Bappenas. Tapi nggak ketemu-ketemu," katanya di Gedung BPPT Kompleks Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Si World Bank curhat ke saya si Rodrigo, ini sudah waktunya tenggat waktunya habis, bukan dekat, habis minggu ini," tambahnya.
Luhut bilang, pekan lalu telah menghubungi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Agama Lukman Hakim untuk membicarakan program tersebut.
"Minggu lalu, saya telepon Pak Bambang, Pak Menteri Agama, duduk lah itu. Tadi alhamdulillah selesai," ujarnya.
Luhut mengatakan, perannya di sini hanya menjembatani World Bank dan Kementerian Agama.
"Banyak masalah peraturan teknis Kementerian Agama, nggak nyambung dengan greenbook Bappenas, saya minta jembatanin. Tiga kali rapat ya alhamdulillah tadi ketemu, Pak Bambang bilang besok atau lusa mau tanda tangan," ujarnya. (ara/ara)