Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan di level Rp 14.440.
Pada pra perdagangan, IHSG bertambah 26,389 poin (0,44%) ke 6.059,531. Indeks LQ45 naik 6,613 poin (0,70%) ke 951,470.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kian menguat 37,587 poin (0,62%) ke 6.070,729. Indeks LQ45 bertambah 8,182 poin (0,87%) ke 953,039.
IHSG melanjutkan penguatan di jeda siang. IHSG naik 61 poin (1,03%) ke 6.095,070. Indeks LQ45 naik 12,8 poin (1,36%) ke 957,709.
Sementara itu pada perdagangan (28/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori negatif dimana Dow Jones turun 0.93%, S&P 500 melemah 0.84% dan Nasdaq negatif 0.39%.
Minimnya sentimen positif masih mempengaruhi pergerakan indeks, salah satunya data House Price Index AS pada Maret 2019 yang mengalami perlambatan pertumbuhan atau sebesar 0.1% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0.4%.
Perdagangan bursa saham Asia sendiri bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 244,320 poin ke 21.015,820
- Indeks Hang Seng berkurang 139,191 poin ke 27.251,619
- Indeks Komposit Shanghai turun 9,1 poin ke 2.900,810
- Indeks Strait Times melemah 8,640 poin 3.156,680
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Alfa Energi Investama (FIRE) turun Rp 725 ke Rp 7.725, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 225 ke Rp 20.100, Hotel Sahid Jaya (SHID) turun Rp 210 ke Rp 3.680, dan Barito Pacific (BRPT) turun Rp 170 ke Rp 3.650.
Baca juga: Kontras dengan Bursa Asia, IHSG Positif |