Mentan: Produksi Padi di Sultra Meningkat hingga 300 Ribu Ton

Konawe - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku senang saat berkunjung di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, ia mendapatkan laporan terkait peningkatan produksi padi.

"Hari ini kami bersyukur karena mendapatkan laporan dari bupati dan kadis terkait peningkatan produksi padi yang terjadi di Sultra. Tahun 2013-2014 produksi padi hanya 400 ribu ton, tapi saat ini sudah mencapai 700 ribu ton," katanya, Rabu (29/5/2019).

Lanjutnya, jika peningkatan produksi tersebut juga bisa dilihat secara nasional. Dimana stok beras yang ada di bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton dan hal tersebut masih akan terus mengalami penambahan.

Dikatakan Amran, jika peningkatan produksi saat ini tidak luput dari peran pemerintah serta jajaran terkait.

Baca juga: Mentan: Produksi Padi di Sultra Capai 700 Ribu Ton, Ekspor Naik!

"Saya ucapkan terima kasih kepada gubernur, bupati, dandim, kapolda dan seluruh instansi yang sudah terlibat untuk membantu peningkatan produksi padi," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Sultra, ia menyaksikan langsung percontohan panen di atas lahan sawah seluas 1,4 hektar oleh petani. Berdasarkan data pertanian setempat, 1 hektar sawah menghasilkan 7 ton padi.

Rencananya, panen akbar di Kecamatan Uepai akan dilakukan secara bertahap dengan luasan 2.600 hektar. Diperkirakan Kecamatan Uepai akan menyumbangkan 18.200 ton beras. Kabupaten Konawe merupakan salah satu penghasil besar di Sultra, dengan luasan 40.930 hektar sawah tersebar di 23 kecamatan.

Baca juga: Mentan Ajak Warga Muna Sultra Mandiri Pangan

(idr/hns)