Mendag Bertemu Menteri Ekonomi Jepang Bahas Persiapan G-20

Mendag Bertemu Menteri Ekonomi Jepang Bahas Persiapan G-20

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 29 Mei 2019 18:30 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita/Foto: Puti Aini Yasmin/detikcom
Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bertemu Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hiroshige Seko. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas persiapan G20.

Enggartiasto menjelaskan Jepang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 pada 28-29 Juni nanti. Jepang pun meminta dukungan agar pelaksanaan acara tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Jadi yang menghadai G20 dulu kan persiapan dia sebagai tuan rumah dan meminta dukungan dan sikap yang sama mengenai multilateral," ujar Enggartiasto usai pertemuan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu dukungan yang diminta Jepang adalah keterbukaan data informasi atau dikenal data free flow with trust. Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan bisa meningkatkan kerja sama.

Sebab, Jepang sendiri menilai ketertutupan data di dunia semakin meningkat. Padahal ini bisa dimanfaatkan dengan membangun wadah keterbukaan antarnegara bersama.

Maka dari itu, Enggar mengungkapkan bahwa pihaknya telah membahas tawaran ini kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Hal itu pun telah disepakati namun dengan beberapa catatan.

"Jadi dari minilogi saja sudah ada perbedaan di berbagai negara. Tetapi kami sudah dengan Menkominfo, Indonesia bisa menerima dengan beberapa catatan," kata Enggartiasto.


Selain itu, pertemuan juga membahas perjanjian Indonesia-Jepang. Kata Enggar, pihaknya sedang melakukan pengecekan kembali kerja sama apa yang bisa dikembangkan bersama Jepang.

Pihaknya pun menargetkan pada Juni nanti bisa menyelesaikan hasil pengecekan tersebut.

"Mengenai general review IJ-Cepa biar juni melaporkan dari general review. Itu kan satu FTA pertama Indonesia dengan luar, jadi kita lakukan review kembali dan ada beberapa tambahan Juni ini bisa kita selesaikan," tutur Enggartiasto. (hns/hns)

Hide Ads