Demikian kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman saat dikonfirmasi detikFinance.
"RUPS jam 9," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertamina Hitung Ulang Laporan Keuangan 2018 |
Perihal agenda RUPS, ia belum memaparkan secara rinci. Dia menyebut RUPS Tahunan biasa.
"Agenda biasa RUPS tahunan," ujarnya.
Sementara, dari pantauan di Kementerian BUMN beberapa Komisaris Pertamina sudah hadir, antara lain Arcandra Tahar, Ego Syahrial, dan Suahasil Nazara.
Soal Pertamina, hingga saat ini laporan keuangan tahun 2018 masih jadi misteri. Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury pernah menyebut sempat dihitung ulang.
"Kita menunggu laporan hasil pemeriksaan dari BPK, mengulang lagi," ujar Pahala di DPR, Senin (20/5/2019).
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati membantah pihak-pihak yang menyebut Pertamina rugi di tahun 2018. Nicke menjelaskan bahwa perseroan berhasil mengantongi laba di atas US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun (kurs RP 14.000).
"Keuntungan di 2018 di atas US$ 2 miliar," kata Nicke dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (19/3/2019).
Terakhir, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyebut laba Pertamina di atas Rp 20 triliun.
"Kalau dulu kan Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno) sempat bilang Rp 20 triliun laba, ini kan unaudited, nah hasil akhirnya jauh melebihi dari yang unaudited," ungkap Fajar.
Tonton video Pertamina Pastikan Stok BBM Selama Arus Mudik Aman:
(ara/ara)