.webp)
Basuki mendapat informasi bahwa banyaknya pemudik yang lewat Tol Trans Jawa didorong mahalnya tiket pesawat. Oleh karenanya mau tak mau rest area terimbas penuh pemudik.
"(Rest area tidak mampu menampung) saya kira karena kebanyakan banyaknya (pemudik). Misalnya saya dapat laporan, Pak Menhub kan ada di running text karena mahalnya tiket pesawat jadi semua orang naik mobil," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu pemudik juga memang terlihat begitu antusias untuk pulang ke kampung halaman lewat tol. Bagaimana tidak, saat ini Jakarta-Surabaya sudah tersambung penuh oleh tol sehingga waktu tempuh menjadi lebih cepat.
"Jadi kayak orang naik haji the biggest festival in the world, karena Tol Trans Jawa ini banyak yang nyoba juga karena hari biasa Solo hanya 4-6 jam," sebutnya.
Tapi dengan berlakunya jalur satu arah atau one way di sebagian ruas Tol Trans Jawa cukup membantu untuk menambah ketersediaan rest area. Pasalnya rest area di lajur arah sebaliknya bisa digunakan saat berlaku one way.
"Saya kira (begitu) karena rest area kiri kanan sudah dipakai," tambahnya.
Kementerian Perhubungan sebelumnya mengimbau agar pemudik tidak memaksakan diri beristirahat di bahu jalan tol saat rest area penuh. Pemudik dianjurkan untuk beristirahat di luar jalan tol saat kondisi tersebut.
Pasalnya, menurut Koordinator Harian Posko Mudik Kementerian Perhubungan Arif Toha jumlah kendaraan dengan ketersediaan rest area masih dinilai belum cukup ideal.
"Memang (rest area) belum bisa dikatakan ideal mengikuti jumlah traffic dan ketersediaan. Maka dianjurkan apabila kondisi rest area sudah tidak bisa menampung ya keluar tol aja, teman-teman di lapangan juga akan mengarahkan itu," kata Arif di Posko Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Tonton video Gerbang Tol Cikampek Utama Ramai Lancar:
(zlf/zlf)
