700 Personil Amankan Listrik Ibu Kota saat Lebaran

Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyiapkan pasukan khusus untuk menjaga kondisi kelistrikan saat Hari Raya Idul Fitri. Khusus wilayah Jawa Bagian Barat, total sebanyak 700 pasukan disiagakan untuk operasional pasokan listrik pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

Direktur Bisnis Regional Jawa Barat Haryanto W.S mengatakan 700 personil tersebut terbagi dari operasional wilayah Jakarta, kemudian untuk pembangkit, hingga gardu induk.

"Insyaallah PLN siaga, siap untuk mengemban tugas untuk Ibu Kota dan Banten. Insyaallah Idul Fitri berjalan lancar," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Haryanto mengatakan pemakaian energi listrik mengalami penurunan saat lebaran. Untuk bagian wilayah Jawa Bali diperkirakan turun hingga 40%, sementara untuk di Jakarta saja turun 30%.

"Beban puncak di Banten 8.500 MW, perkiraan kita beban puncak 4.500 MW saja. Saya juga sudah ke Gandul, itu beban puncak normal 26.000 MW, itu hanya 17.000 MW jadi cukup banyak. Ini kesempatan kita memelihara pembangkit-pembangkit kita," katanya.

Baca juga: Hore! Ada Diskon Tarif Listrik 20% untuk Pelanggan Bisnis dan Industri

Lebih lanjut Haryanto memperkirakan, pemakaian energi listrik akan kembali naik dan normal pada satu minggu setelah Lebaran. Pihaknya pun telah menyiapkan strategi untuk bisa mengamankan kondisi tersebut agar tak ada gangguan.

"Beban naik lagi, seminggu, biasanya industri plus satu Minggu. Normal lagi. Jadi tanggal 11 mulai naik tapi belum full, kalau full lagi tanggal 17. Sehingga ini kesempatan kita memelihara jaringan dan pembangkit lagi," katanya.

"Kita sudah siapkan beberapa jenis pembangkit, pembangkit lambat dan cepat, itu sudah kita siapkan sehingga saat diperlukan itu siap," tutupnya.

Baca juga: Peringkat Utang dari S&P Naik, Risiko Investasi di PLN Terkendali

(fdl/eds)