Menurut Rizal, Kementan merealisasikan alokasi APBN 2018 sekitar 91%. Artinya, dari anggaran Rp 24,38 triliun, Kementan merealisasikan alokasi dana sebesar Rp 21,84 triliun.
"Dengan anggaran Rp 24 triliun lebih, realisasi Rp 21 triliun lebih atau 91 sekian persen. Ini suatu kerja besar," tutur Rizal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan kegembiraannya. Ia memamerkan bahwa predikat ini telah disabet Kementan selama 3 tahun berturut-turut.
"Ini oleh-oleh kita setelah Hari Raya Idul Fitri. Kita mendapatkan WTP 3 tahun berturut-turut dan pertama dalam sejarah (2016-2018)," ucap Amran yang mengenakan busana batik merah di acara tersebut.
Rizal menambahkan, kinerja Kementan yang melibatkan nasib masyarakat tidaklah mudah untuk merealisasikan dana tersebut.
Ia juga menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) naik secara signifikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan NTP dan NTUP bulan Mei 2019. Tercatat, NTP bulan tersebut mencapai 102,61 atau naik 0,38% dari NTP bulan April yang hanya 102,23. Demikian juga dengan NTUP bulan Mei yang mencapai 111,94 atau naik sebesar 0,73% dari bulan April sebesar 111,13.