.webp)
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia buka suara terkait dengan dirinya yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpeluang menjadi menteri di kabinetnya mendatang.
Bahlil mengaku menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada orang nomor satu di Indonesia ini.
"Itu kewenangan prerogative ada di pak presiden langsung," kata Bahlil di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Bahlil hadir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat dalam rangka memenuhi undangan Presiden Jokowi. Pada pertemuan itu juga para pengusaha nasional diminta memberikan masukan mengenai apa yang harus dikerjakan pemerintah ke depannya.
"Sudah barang tentu kami dari Hipmi dan Kadin sudah menyampaikan pikiran tersebut nah kalau ditanya saya adalah salah satu juga yang ikut terlibat proses sebagai timses bapak iya benar. Saya direktur pemenangan milenial dan pemuda," ujar dia.
"Tapi tugas saya kan dan teman teman tim hanya untuk menjadikan pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wapres. Setelah itu apakah kemudian ditanya tentang siapa yang dibicarakan untuk kabinet itu bukan domain kita," sambung dia.
Hingga saat ini, Bahlil mengaku belum mengetahui mengenai kabar dirinya masuk dalam bursa calon menteri kabinet mendatang. Sejauh ini, dirinya menganggap ungkapan Presiden Jokowi pada saat acara Hipmi hanya sebatas obrolan senior kepada juniornya.
"Jangan kita berandai andai lah kalau saya kan orang dari kampung. Dari Papua datang berproses melakukan yang terbaik aja saya nggak mau berandai andai," ungkap dia.
Sebelumnya, Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi menteri di kabinetnya mendatang. Apa pertimbangannya?
"Salah dua sudah masuk, kemampuan manajerial, kemampuan mengeksekusi saya lihat sudah memiliki," kata Jokowi ditanya wartawan usai menghadiri buka puasa bersama dengan HIPMI di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).
Peluang Bahlil menjadi menteri terbuka lebar. Bahkan Jokowi menyebut Bahlil sangat berpotensi. "Bukan potensi lagi, (tapi) sangat berpotensi," kata Jokowi.
(hek/ang)
Bahlil mengaku menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada orang nomor satu di Indonesia ini.
"Itu kewenangan prerogative ada di pak presiden langsung," kata Bahlil di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah barang tentu kami dari Hipmi dan Kadin sudah menyampaikan pikiran tersebut nah kalau ditanya saya adalah salah satu juga yang ikut terlibat proses sebagai timses bapak iya benar. Saya direktur pemenangan milenial dan pemuda," ujar dia.
"Tapi tugas saya kan dan teman teman tim hanya untuk menjadikan pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wapres. Setelah itu apakah kemudian ditanya tentang siapa yang dibicarakan untuk kabinet itu bukan domain kita," sambung dia.
Hingga saat ini, Bahlil mengaku belum mengetahui mengenai kabar dirinya masuk dalam bursa calon menteri kabinet mendatang. Sejauh ini, dirinya menganggap ungkapan Presiden Jokowi pada saat acara Hipmi hanya sebatas obrolan senior kepada juniornya.
"Jangan kita berandai andai lah kalau saya kan orang dari kampung. Dari Papua datang berproses melakukan yang terbaik aja saya nggak mau berandai andai," ungkap dia.
Sebelumnya, Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia berpeluang menjadi menteri di kabinetnya mendatang. Apa pertimbangannya?
"Salah dua sudah masuk, kemampuan manajerial, kemampuan mengeksekusi saya lihat sudah memiliki," kata Jokowi ditanya wartawan usai menghadiri buka puasa bersama dengan HIPMI di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).
Peluang Bahlil menjadi menteri terbuka lebar. Bahkan Jokowi menyebut Bahlil sangat berpotensi. "Bukan potensi lagi, (tapi) sangat berpotensi," kata Jokowi.
